CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 19 Januari 2013

Memperkirakan pH larutan dengan beberapa indicator


Standar Kompetensi      : Memahami sifat – sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan penerapannya
Kompetensi Dasar           : Mendeskripsikan teori – teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan
Teori                                     :
Untuk mengetahui suatu larutan bersifat asam atau basa dapat dilakukan dengan menggunakan indicator kertas lakmus. Namun, apabila ingin mengetahui berapa pH suatu larutan diperlukan indicator universal atau pH meter. Ada juga cara lain, yaitu dengan menguji larutan terebut dengan beberapa larutan tersebut dengan beberapa indicator yang telah diketahui trayek pH nya seperti pada tabel .trayek pH dan perubahan warna beberapa larutan indicator.
No.
Indikator
Perubahan Warna
Trayek pH
1.
Metil Jingga
Merah – Kuning
2,9 – 4,0
2.
Metil Merah
Merah – Kuning
4,2 – 6,3
3.
Bromtimol Biru
Kuning – Biru
6,0 – 7,6
4.
Fenolftalein
Tak berwarna – Merah
8,3 – 10,0
5.
Lakmus
Merah – biru
5,5 – 8,0

Indikator asam dan basa adalah zat yang dapat memberikan warna yang berbeda pada larutan asam dan basa. Melalui perbedaan warna tersebut akhirnya dapat diperkirakan kisaran pH suatu larutan. Trayek perubahan warna adalah batasan pH dimana terjadi perubahan warna indikator. Salah satu indikator yang umum digunakan dalam pengujian larutan asam dan basa adalah kertas lakmus. Kertas lakmus terdiri dari 2 warna yaitu lakmus biru dan lakmus merah. Jika larutan bersifat asam, maka kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah, sedangkan kertas lakmus merah tidak akan berubah warna (tetap berwarna merah). Jika suatu larutan bersifat basa, maka kertas lakmus biru tidak akan berubah warna (tetap biru) sedangkan kertas lakmus merah akan berubah warna menjadi biru. Namun jika tidak terjadi perubahan warna kertas lakmus (lakmus biru tetap biru dan lakmus merah tetap merah) maka larutan tersebut bersifat netral.
Tujuan                  : Memperkirakan pH beberapa larutan dengan menggunakan kertas lakmus dan beberapa  larutan indicator asam basa
Alat dan Bahan :
1.    Tabung Reaksi
2.    Pipet Tetes
3.    Rak Tabung
4.    Larutan A, B, C
5.    Air sumur
6.    Air sungai
7.    Air Cucian Beras
8.    Air Sabun
9.    Air Kelapa
10.  Air Teh
11.  Larutan Indikator Asam Basa : MM, MJ, BTB dan PP
Cara Kerja           :
1.    Masukkan masing – masing larutan yang akan diperiksa ke dalam tabung reaksi sebanyak 1/4 tabung
2.    Uji sifat larutan dengan kertas lakmus merah dan biru, catat perubahan warna yang terjadi
3.    Masukkan larutan A ke dalam empat buah tabung reaksi sebanyak 1/4 tabung
4.    Teteskan dengan menggunakan pipet tetes larutan indicator Metil Merah pada tabung 1, Metil Jingga pada tabung 2, Bromo Timol Biru pada tabung 3 dan Fenol Ftalein pada tabung 4
5.    Amati perubahan warna yang terjadi
6.    Lakukan hal yang sama (langkah 3 – 5)  pada larutan yang lain
Hasil Pengamatan           :
1.    Pengujian dengan kertas lakmus
No.
Larutan
Perubahan Warna
Perkiraan pH
Lakmus Merah
Lakmus Biru
1.
A
Biru
Biru
7,8
2.
B
Ungu
Biru
5,5 - 8,0
3.
C
Merah
Merah
≤ 5,5
4.
Air Sumur
Merah
Biru
5,5 - 8,0
5.
Air Sungai
Merah
Biru
5,5 - 8,0
6.
Air Pam
Merah
Biru
5,5
7.
Air Teh
Merah
Biru
5,5
8.
Air Cucian Beras
Merah
Biru
5,5
9.
Air Kelapa
Merah
Ungu
5,5

2. Pengujian dengan larutan indikator
No.
Larutan
Perubahan Warna
Perkiraan pH
MM
MJ
BTB
PP
1.
A
Kuning
Orange
Biru 
Ungu
> 10 
2.
B
Merah 
Orange
Kuning
Tidak
Berwarna
4,2 - 6,2 
3.
C
PinkKeunguan
Merah 
Merah 
Tidak
Berwarna
3,1 - 4,2 
4.
Air Sumur
Kuning 
Orange
Hijau
Kekuningan
 Tidak
Berwarna
 6,2 - 7,6
5.
Air Sungai
Kuning 
Orange
Hijau Tosca 
Tidak
Berwarna
6,2 - 7,6 
6.
Air Pam
Merah 
Orange
Hijau 
Tidak
Berwarna
6,2 - 7,6 
7.
Air Teh
Coklat 
Coklat 
Hijau Tua 
Tidak
Berwarna
6,2 - 7,6 
8.
Air Cucian Beras
Orange 
Orange
Kuning 
Tidak
Berwarna
4,2 - 6,0 
9.
Air Kelapa
Merah 
Orange
Kuning 
Tidak
Berwarna
4,4 - 6,0 
Pembahasan                      :
1.    Sebutkan larutan apa saja yang bersifat asam, basa dan netral!
2.    Bagaimanakah nilai pH untuk larutan yang bersifat asam, basa dan netral?
Kesimpulan                        : Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan anda!
1. bersifat asam : asam asetat, asam sitrat, asam nitrat, asam fosfat, asam laktat.
    bersifat basa  : Alumunium Hidroksida, Kalsium Hidroksida, Magnesium Hidroksida, Natrium Hidroksida
    bersifat netral : Natrium Klorida, Kalsium Karbonat, Kalium Nitrat, Kalium Karbonat, Natrium Fosfat, Amonium Klorida.
2. pH Asam : 1-6. pH Netral : 7. pH Basa : 8-14
Kesimpulan : Setelah melakukan semua percobaan diatas hasil yang diberikan oleh setia larutan berbeda-beda, ada yang bersifat asam/basa/netral. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar